Rabu, 22 Maret 2017

Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd, MM. Tugas Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Sekolah yang Saya Impikan



Kalisa Dara Puspa
2015.82.0054
BSD/Semester 4

SEKOLAH ALAM

Disini saya diberi kesempatan untuk membuat sekolah impian saya, saya mempunyai impian mendirikan sekolah alam, menurut saya sekolah alam itu lebih menyenangkan karna kita bisa belajar diluar kelas dan mencari tau apa saja yang ada di alam. Saya ingin sekolah alam yang saya punya, mempunyai halaman yang luas, jauh dari jalan raya tidak terlalu bising dan tidak banyak bangunan-bangunan yang dapat membuat lingkungan tidak alami, Maka sudah pasti banyaknya bangunan membuat banyaknya penduduk yang tinggal didaerah tersebut sehingga alam menjadi tidak alami lagi sehingga kondisi tempat belajar siswa pun tidak kondusif karena alamnya sudah dicemari lingkungan, disana saya akan menyediakan berbagai fasilitas, seperti lahan yang cocok untuk menanam, terdapat sumber air yang masih mengalir, hewan ternak, membuat rumah pohon untuk belajar siswa, menggunakan furniture alami, membuat kolam ikan, membuat ayunan yang digantungkan dipohon (alat bermain), membuat ruang musik, ruang perpustakaan yang dibangun seperti rumah panggung, infocus dan layar, laboratorium hijau, kantor dan toilet, membuat outbond, lapangan untuk bermain sepak bola, papan climbing, menggambar, dll. Metode-metode yang digunakan seperti :  observasi  dan  riset dengan cara mengamati dan memahami langsung gejala alam yang terjadi, sehingga siswa bisa mendapatkan media belajar yang bermutu dan murah, siswa bisa melihat langsung apa saja yang ada di alam maupun apa saja yang bisa di hasilkan oleh alam. Dengan mengelola hasil dari praktik di alam, siswa belajar menanam sayur mayur,  lalu menjualnya kepasar dan hasilnya nanti akan  ditabung sehingga siswa menjadi  lebih produktif dan mandiri. Karena siswa belajar di sekolah alam dan berinteraksi langsung dengan alam sehingga siswa diharapkan menjadi siswa yang berakhlak mulia terhadap sang pencipta (Tuhan), dan siswa menjadi makhluk yang adil, cinta damai, serta menjaga lingkungan hidupnya.
Selain dekat dengan alam, kebanyakan sekolah alam mengajarkan anak untuk belajar secara aktif. Anak bukan hanya dijejali dengan pelajaran seperti di sekolah biasa, tapi juga diperkenalkan bendanya secara langsung  diperlihatkan , seperti anak bisa memegang, mencium baunya, memindahkan bendanya, dan lain-lain, Saya sangat menyukai binatang dari mamalia hingga reptile, saya mengikuti beberapa komunitas hewan, saya ingin ketika ada pelajaran IPA yang mempelajari tentang hewan saya akan memanggil teman-teman komunitas saya untuk memberikan informasinya kepada murid saya. Sehingga pemahaman anak lebih komplit dan bisa ingat lebih lama. Selain itu, ketika siswa sedang tertarik pada suatu hal, siswa  bisa langsung bertanya dan guru bisa langsung menjelaskan, sehingga minat siswa  langsung mendapatkan tanggapan yang positif.
Mengenai konsep pembelajaran, sekolah alam bisa  memadukan antara kurikulum sekolah internasional, kurikulum depdiknas,. Rapor yang diberikan kepada siswa ada dua, yaitu rapor akademis(formal) sesuai standar diknas dan rapor khas sekolah alam(non formal)  berupa portofolio siswa. Pada dasarnya materi yang diberikan di sekolah alam sama dengan sekolah biasa, namun metode penyampaiannya menggunakan sistem yang secara langsung dipraktek  oleh siswa, di sekolah alam pun dapat menggunakan kurikulum 2013(K13) dengan sistem spider web atau tematik . Bila dalam membentuk logika ilmiah digunakan metode spider web, maka dalam membentuk jiwa kepemimpinan menurut saya bisa menggunakan metode outbound.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegiatan Kemah Bersama Hizbul Wathan

Kegiatan Kemah Bersama Hizbul Wathan Dokumentasi Pribadi Hizbul wathan adalah organisasi ortonom muhammadiyah yang tugas utamany...